Berkalau

Kalau aku adalah seorang dari kalian, bisa kubayangkan hari-hari yang akan kujalankan.

Kita bisa menembus angin bersama-sama, dalam kecepatan sesuai yang dimau id kita. Kemudian pada suatu waktu kita akan menerabas gelap sambil berbagi gentar yang akan coba kita taklukkan sendiri-sendiri. Kita tidak akan banyak bicara. Hanya sesekali. Tapi entah bagaimana ikatan itu akan rekat sampai akhir nanti. Kita dapat bertarung berdampingan, atau sesekali bertarung satu sama lain. Saat berkolaborasi, kita hampir pasti melakukan hal-hal teraneh yang tidak mungkin dibayangkan mereka yang bukan kita. Pada hal-hal ini kita akan ditertawakan. Tapi banyak hal yang hanya kita yang bisa, dan di sanalah mereka akan mulai iri sambil mengagumi.

Kalau aku adalah seorang dari kalian, aku tidak akan takut dengan derik jarum jam yang memanjat puncak. Aku mestinya tidak khawatir dengan lorong-lorong sempit yang mencurigakan. Aku bisa berdiri gagah di baris terdepan untuk membela kebenaran. Tuan-tuan besar akan tertarik untuk mengajakku berdiskusi dan Nyonya-nyonya terhormat akan terpukau pada penampilanku yang meyakinkan. Walaupun harus tangguh menghadapi ekspektasi, setidaknya aku bisa terbebas dari beberapa bias.

Dan yang paling penting.. kalau aku adalah seorang dari kalian, aku bisa menumpu padanya. Lalu pada mereka. Menanyakan berbagai hal sangar yang selalu membuat alisku terangkat. Mengoceh tentang konsep-konsep yang melayang bebas di udara, sejenak meninggalkan keseharian dunia nyata. Aku akan terbebas dari ikatan yang menarik-narik kakiku, yang menyebabkannya melangkah keluar dari lingkaran. Begitu juga dengan beberapa lapis benteng yang memenjara pikir dan kataku hingga tetap nyaman tertidur di dalam. Kalau aku adalah seorang dari kalian, aku bisa memutar sendiri kuncinya dan membebas.

Apakah seluruh bayangan ini benar, jujur saja aku tak tahu pasti. Karena aku hanya sedang berkalau sendiri. Walaupun tidak pantas, walaupun menyalahi. Mohon maaf, ini hanyalah sebuah kejujuran pada diri.

Published by

afina

the girl who struggle with the question, "Who am I?"

2 thoughts on “Berkalau”

Leave a reply to madamebleu Cancel reply