Dari Pembeliangan: Ada Apa di Sana?

Dalam post ini akan coba kuceritakan gambaran umum wilayah Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Maksudku agar kamu ada bayangan, seperti apa sih desa ini sebenarnya..

Pembeliangan dilewati oleh Sungai Sebuku. Melalui sungai inilah biasanya orang datang ke Pembeliangan, menggunakan speed boat (lidah warga lokal biasa menyebutnya ‘sepit‘) dari Pulau Nunukan. Pembeliangan juga bisa dicapai melalui jalur darat melewati Sembakung.

Desa ini cukup luas, terdiri dari sepuluh RT. RT yang paling ‘sentral’ adalah RT 1, 2, dan 3, sementara RT lainnya berada agak jauh di seberang sungai. Ketika berada di sana aku hanya sempat berkegiatan di RT 1, 2, dan 3, jadi yang akan kupaparkan di sini juga terbatas pada daerah itu.

Di sektor pendidikan, Pembeliangan sudah punya sebuah SD dan SMP dengan anak yang lucu-lucu. Ada juga SMA yang terletak agak jauh ke arah desa Kekayap. Murid-murid SMA tidak perlu khawatir soal ini, karena Pembeliangan memiliki bus angkutan pelajar yang beroperasi setiap Senin-Sabtu. Keren kan! Nah dari sini kalian bisa mulai menghapus bayangan anak-anak yang berjalan kaki jaauuh sejak jam 4 pagi untuk dapat bersekolah. Pembeliangan, beruntungnya, tidak seperti itu.

Baik SD, SMP, maupun SMA di Pembeliangan sudah memiliki perpustakaan. Walau begitu buku yang tersedia tidak terlalu beragam, hanya berkisar pada buku-buku pelajaran sekolah. Bangunan sekolah-sekolah ini juga tergolong cukup baik. Ketersediaan guru pun sebenarnya cukup. Hanya saja waktu aku di sana beberapa guru SMA belum kembali dari ‘mudik’ Idul Fitri-nya, sehingga beberapa jam pelajaran pun kosong. Kadang murid SD juga ‘terbengkalai’ di dalam kelas tanpa ada guru yang datang.

Oh iya. Setiap jam istirahat kamu bisa menemukan bapak-bapak penjual cireng dan telur-sosis di depan SD dan SMP lho. :)) Harganya lebih mahal daripada di Jawa sih, tapi wajar.

Di sektor olahraga, Pembeliangan ini bisa dibilang maju. Selain ketersediaan sarana seperti lapangan sepak bola, lapangan voli, juga balai pertemuan yang biasa jadi tempat bermain badminton dan sepak takraw, warganya pun menunjukkan antusiasme tinggi dalam berolahraga. Kemampuan mereka keren-keren lho. Aku ingat ketika menonton pertandingan badminton di sana dan merasa sangat terkesima. Bapak-bapak dan ibuk-ibuk berlari gesit dan menghalau kok dengan tangkas.

Di desa inilah pertama kalinya aku merasa bahwa olahraga memang benar dapat menjadi pemersatu yang efektif (dulunya aku rasa tidak berguna). Sayang aja aku tidak pernah ahli dalam olahraga apapun…..

Di sektor kesehatan, Pembeliangan sudah punya dua posyandu dan dua puskesmas; yang satu puskesmas desa dan satunya puskesmas kecamatan. Puskesmas kecamatan terletak agak jauh dari pusat desa, ke arah Kekayap. Ibu-ibu kader posyandu cukup aktif melaksanakan kegiatan. Pembeliangan juga beruntung karena memiliki seorang dokter berprestasi, namanya Devid Ruru. Hanya saja beliau ini sekarang meninggalkan desa untuk mengambil program spesialis di Universitas Brawijaya.

Selain sekolah dan fasilitas olahraga, di desa Pembeliangan juga ada sebuah penginapan, beberapa warung, dan beberapa rumah makan (jangan dibayangkan rumah makan yang terlalu wah yha). Pembeliangan juga punya dua masjid (mayoritas penduduk di sana muslim, berbeda dengan desa-desa tetangga yang mayoritas beragama Kristen).

Nah kalau soal ketersediaan listrik dan air bersih Pembeliangan masih agak terbatas. Listrik dikelola oleh desa sendiri, tersedia hanya pada malam hari (biasanya pukul 18.00 – 01.00), tapi akan mati jika cuaca hujan-hujan-ngeri. Air tidak tersedia dari PDAM. Kita harus membeli air dalam profile tank dari pengusaha lokal, Pak Wahid. Kalau tidak salah harganya belasan ribu rupiah. Beberapa warga juga ada yang menggunakan air kolam (genangan) untuk kebutuhan sehari-harinya.

Yang paling melimpah di sini adalah….. sinyal Telkomsel. Di Pembeliangan, tepatnya di belakang pos PKK yang waktu itu kutinggali, berdiri gagah sebuah tower sinyal. :”)

Satu yang terakhir, di desa Pembeliangan ada DPC PKS dan PDIP lho! :D Seorang warga di sana juga kemarin menjadi calon legislatif. Jadi kalian bisa bayangkan lah bagaimana suasana politik di sana. Menarik sekali. :}

Yuk ke Pembeliangan lagi! \:D/

Published by

afina

the girl who struggle with the question, "Who am I?"

8 thoughts on “Dari Pembeliangan: Ada Apa di Sana?”

  1. Terima kasih ya buat infonya. Perkenalkan, saya Soni. Kalau berkenan, bolehkah saya meminta nomor telpon atau HP perangkat desa Pembeliangan? Saya kebetulan akan pergi ke sana minggu depan untuk pengabdian. Terima kasih

    Like

Leave me some words