Meskipun kau tak pernah ke desa
padi-padi terus tumbuh
Meskipun kau tak pernah ke kota
orang-orang terus gelisahDi desa, di kota,
tumbuh dan gelisah
seperti kembang dalam belukar
seperti mata air kehilangan sungaiDesa dimiliki oleh orang kota
Kota dimiliki orang desa
Petani mencari kerja di kota
Orang kota mencari kekayaan di desaApa lagi kah yang tersisa bagi kau dan aku?
Sore ini di metromini aku mendengar lantunan lagu yang tidak familiar dari seorang mas-mas pemusik. Walau tidak familiar, susunan liriknya membuatku tertarik. Maka aku pun mencarinya via Google. Kutemukan bahwa lagu itu berjudul Seperti Mata Air Kehilangan Sungai oleh Jane Sahilatua.
Seperti yang kita lihat di atas, itulah lirik lengkapnya.
Aku tidak bisa menangkap maksud yang ingin diutarakan oleh susunan kata ini. Kembang dalam belukar? Kota dimiliki orang desa? Lalu kenapa akhirnya bertanya soal yang tersisa bagi kau dan aku?
Walaupun tidak mengerti, aku merasa puisi ini memikat hati. Terasa sepi
Bagaimana? Apa yang kamu tangkap dari Seperti Mata Air Kehilangan Sungai?
kind of irony
LikeLike